Cara Membuat Related Post dengan Thumbnail Tanpa Edit Template
Hai! Pernah nggak sih, habis baca sebuah artikel yang seru banget, terus kamu scroll ke bawah, eh... mentok. Cuma ada kolom komentar dan footer yang sepi. Rasanya kok ada yang kurang, ya? Sebagai pembaca, kamu pasti penasaran, "Lho, terus bacaan serupa apa lagi nih yang bisa saya eksplor di blog ini?"
Nah, bayangkan kalau di bagian bawah artikel itu, ada semacam "rekomendasi" dari blog itu sendiri yang bilang, "Hei, kalau kamu suka artikel ini, kamu mungkin juga bakal tertarik sama artikel-artikel keren lainnya!" Dan rekomendasinya nggak cuma judul doang, tapi juga ada gambar thumbnail-nya yang eye-catching. Keren, kan?
Di dunia blogging, fitur ini kita sebut sebagai Related Post atau artikel terkait. Dan hari ini, kita akan bahas tuntas cara membuat related post dengan thumbnail tanpa harus pusing-pusing ngutak-ngatik kode template blog kamu. Iya, beneran, tanpa edit template! Kok bisa? Simak terus, ya!
Kenapa Sih Related Post Itu Penting Banget?
Sebelum kita masuk ke cara praktisnya, mari kita sepakati dulu alasannya. Menerapkan related post itu seperti punya sales yang baik di toko online. Begitu customer lihat satu produk, si sales akan dengan sigap menawarkan, "Bu, ini ada produk lain yang cocok nih..." Nah, related post ini adalah "sales" kita di blog.
Manfaatnya banyak banget:
1. Meningkatkan Pageview: Pembaca yang sudah betah di blog kamu akan lebih lama menjelajahi konten-konten lainnya. Satu orang bisa baca tiga, empat, bahkan lima artikel sekaligus. Dampaknya, statistik pageview blog kamu langsung naik!
2. Mengurangi Bounce Rate: Bounce rate itu persentase pengunjung yang langsung "kabur" dari blog kamu setelah hanya melihat satu halaman. Dengan adanya related post, kita kasih mereka alasan untuk tetap tinggal dan menjelajah lebih dalam.
3. Memperkuat SEO: Mesin pencari seperti Google suka banget dengan blog yang "dalam" dan saling terhubung. Internal linking yang baik dari related post membantu Google memahami struktur blog kamu dan meningkatkan otoritas halaman.
4. Memperpanjang Durasi Kunjungan: Semakin lama seseorang berada di blog kamu, semakin besar kemungkinan mereka berlangganan, berkomentar, atau membagikan artikelmu.
Sekarang, bayangkan manfaat-manfaat tadi didapat dengan mudah, tanpa harus membuka editor template dan takut salah kode. Sounds good? Let's get started!
Metode Super Mudah: Manfaatkan Plugin atau Widget Bawaan
Nah, ini dia kunci utamanya. Untuk membuat related post dengan thumbnail tanpa edit template, kita akan mengandalkan bantuan dari plugin (jika kamu pakai WordPress) atau widget (jika kamu pakai Blogger). Plugin dan widget ini pada dasarnya adalah "aplikasi kecil" yang bisa kita tambahkan ke blog untuk memberi fungsi tertentu. Dan untungnya, ada banyak plugin dan widget yang dirancang khusus untuk keperluan ini.
Untuk Pengguna WordPress
WordPress-punya ekosistem plugin yang sangat kaya. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1: Cari dan Install Plugin
1. Login ke dashboard WordPress kamu.
2. Pergi ke menu Plugins > Add New Plugin.
3. Di kolom pencarian, ketik "related post". Kamu akan menemukan banyak pilihan. Beberapa rekomendasi yang populer dan mudah digunakan adalah "WordPress Related Posts" oleh WordPress.com (jika blogmu hosted di WordPress.com) atau "Yet Another Related Posts Plugin (YARPP)" untuk WordPress self-hosted. Plugin lain seperti "Related Posts for WordPress" oleh Never5 juga sangat bagus.
4. Klik tombol "Install Now" pada plugin pilihanmu, lalu setelah selesai, klik "Activate".
Langkah 2: Konfigurasi Pengaturannya
Setelah diaktifkan,biasanya kamu akan diarahkan ke halaman setting plugin tersebut. Tenang, antarmukanya biasanya sangat user-friendly. Yang perlu kamu atur:
· Tampilan (Display): Pilih opsi untuk menampilkan thumbnail/gambar. Kamu juga bisa atur ukuran thumbnailnya.
· Lokasi: Pilih di mana related post ini akan muncul. Biasanya opsi yang paling umum adalah "After post content" (setelah konten artikel) atau "In post excerpts" (pada ringkasan artikel).
· Kriteria Keterkaitan: Atur bagaimana plugin menentukan artikel mana yang "terkait". Apakah berdasarkan kategori yang sama, tag yang sama, atau kombinasi keduanya. Biarkan default saja dulu jika bingung.
· Jumlah Post: Tentukan berapa banyak artikel terkait yang ingin ditampilkan. 3 sampai 5 adalah angka yang ideal.
Langkah 3: Simpan dan Lihat Hasilnya!
Setelah semua pengaturan dirasa pas,klik "Save Changes" atau "Update Settings". Sekarang, coba buka salah satu artikel di blog kamu. Lihat bagian bawah artikel... Voila! Related post dengan thumbnail yang cantik sudah muncul dengan sendirinya. Mudah banget, kan? Nggak ada kode HTML atau CSS yang kamu sentuh sama sekali.
Untuk Pengguna Blogger/Blogspot
Buatan Google ini juga nggak kalah mudah. Kita bisa menggunakan fitur widget bawaan.
Langkah 1: Masuk ke Layout Blog
1. Login ke Blogger dan pilih blog yang ingin kamu tambahi related post.
2. Di menu sebelah kiri, klik "Layout".
Langkah 2: Tambahkan Widget "Popular Posts" yang Dimodifikasi
1. Di halaman Layout, cari bagian "Below Post" atau "Dibawah Post". Klik "Add a Gadget" pada bagian itu.
2. Dari jendela pop-up yang muncul, cari dan pilih widget "Popular Posts".
3. Akan muncul jendela pengaturan. Ini bagian kuncinya:
· Judul: Kamu bisa isi dengan "Artikel Terkait" atau "You Might Also Like".
· Pilihan: Pilih "Pilihan Saya" (My choices). Opsi ini sebenarnya memungkinkan kita untuk memilih artikel secara manual, tapi kita akan pakai trik lain.
· Tampilkan gambarnya: PASTIKAN centang opsi ini! Ini adalah cara membuat related post dengan thumbnail di Blogger.
· Berdasarkan: Nah, di sinilah triknya. Agar yang tampil bukan hanya post populer, kamu bisa pilih "Label". Dengan memilih "Label", widget akan menampilkan artikel-artikel yang memiliki label/kategori yang SAMA dengan artikel yang sedang dibaca. Inilah yang membuatnya berfungsi sebagai "related post".
Langkah 3: Simpan dan Selesai
Klik"Save" dan lihat blog kamu. Widget "Popular Posts" yang sudah dikonfigurasi dengan opsi "Label" dan "Gambar" ini sekarang akan menampilkan artikel-artikel terkait dengan thumbnailnya. Sekali lagi, semuanya dilakukan melalui antarmuka visual tanpa menyentuh template.
Tips Tambahan Agar Related Post Kamu Lebih "Nendang"
Meski sudah terpasang, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memaksimalkan efektivitasnya:
1. Gunakan Featured Image yang Menarik: Thumbnail yang ditampilkan biasanya adalah "Featured Image" atau gambar utama artikel. Pastikan kamu selalu mengatur gambar utama untuk setiap artikelmu. Pilih gambar yang relevan, berkualitas tinggi, dan secara visual menarik perhatian.
2. Buat Judul yang Clickable: Related post yang bagus percuma kalau judul artikelnya membosankan. Pastikan judul-judul artikelmu sudah dibuat semenarik mungkin sehingga orang ingin mengkliknya.
3. Rutin Periksa Link-nya: Sesekali, klik related post yang muncul di blogmu. Apakah link-nya masih berjalan dengan baik? Apakah artikel yang direkomendasikan masih relevan? Jika ada artikel yang sudah dihapus, related post akan menampilkan link rusak.
4. Atur Jumlah yang Tepat: Jangan terlalu banyak. Menampilkan 10 related post justru bisa membuat pembaca kewalahan dan bingung (decision paralysis). 3 hingga 5 rekomendasi adalah angka yang paling efektif.
Bagaimana Jika Cara di Atas Masih Tidak Berhasil?
Ini jarang terjadi, tapi jika kamu mengalami masalah, berikut beberapa solusi yang bisa dicoba:
· Clear Cache: Jika kamu menggunakan plugin caching di WordPress, coba clear atau purge cache-nya. Terkadang, perubahan yang kita buat tidak langsung terlihat karena browser atau server masih menyimpan tampilan lama.
· Cek Kembali Pengaturan Label/Kategori (Blogger): Pastikan artikel-artikelmu sudah diberi label atau kategori dengan benar. Jika sebuah artikel tidak memiliki label, maka widget "Popular Posts" dengan basis "Label" tidak akan bisa menampilkannya sebagai related post.
· Coba Plugin Alternatif (WordPress): Jika satu plugin tidak bekerja dengan baik (misalnya karena konflik dengan tema atau plugin lain), coba nonaktifkan dan install plugin related post lainnya. Ada banyak pilihan di luar sana.
· Hubungi Support: Jika kamu menggunakan plugin premium atau tema berbayar, jangan ragu untuk menghubungi layanan dukungan mereka. Mereka biasanya sangat responsif dalam membantu menyelesaikan masalah.
Kesimpulan
Nah, itu dia teman, cara membuat related post dengan thumbnail yang super praktis dan bebas dari drama edit template. Seperti yang sudah kita bahas, fitur kecil ini punya dampak yang sangat besar untuk meningkatkan engagement pengunjung dan SEO blog kita. Dengan memanfaatkan plugin di WordPress atau widget di Blogger, kita bisa menyelesaikannya hanya dalam hitungan menit.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera praktikkan pada blog kamu! Berikan pengalaman membaca yang lebih menyenangkan dan "lengket" bagi para pengunjung setiamu. Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya ke teman-teman blogger lainnya ya. Selamat mencoba dan semoga pageview blogmu melonjak drastis
Reviewed by Sabila
on
22.36
Rating:
.png)
Tidak ada komentar: