Cara Pasang Iklan Native Ads di Tengah Artikel Blogger
Cara Pasang Iklan Native Ads di Tengah Artikel Blogger
Halo, para pejuang blog dan content creator! Pernah nggak sih, lagi asyik-asyiknya baca sebuah artikel yang seru, tiba-tamu nemu iklan yang "nyelip" pas di antara paragraf? Iklannya nggak mengganggu, malah terlihat relevan dan informatif. Nah, itulah yang namanya iklan native ads. Dan pernah terpikir nggak, gimana caranya kita yang bisa menempatkan iklan seperti itu di blog Blogger kita sendiri?
Kalau kamu lagi cari cara untuk meningkatkan pemasukan dari blog tanpa bikin pembaca kabur karena iklan yang terlalu mencolok, kamu datang ke tempat yang tepat. Monetisasi blog itu seperti seni; kita butuh strategi yang tepat agar revenue mengalir, tapi experience pembaca tetap terjaga. Salah satu senjata rahasianya adalah dengan memasang iklan native ads, khususnya di posisi strategis: tepat di tengah-tengah artikel.
Di artikel ini, kita akan bahas tuntas, step-by-step, gimana cara pasang iklan native ads di tengah artikel di platform Blogger. Tenang, bahasanya akan santai dan mudah diikuti, bahkan untuk kamu yang masih baru dalam dunia blogging. Siap? Yuk, kita mulai!
Apa Itu Native Ads dan Kenapa Dia Sangat Istimewa?
Sebelum kita terjun ke cara praktisnya, mari kita kenalan dulu sama si "native ads" ini. Secara sederhana, native ads adalah jenis iklan yang didesain untuk menyatu dengan bentuk dan fungsi dari platform tempat iklan itu ditampilkan. Dia "berbaur" dengan konten sekitarnya.
Bayangkan kamu punya teman yang baik sekali dan selalu bisa menyesuaikan diri dengan kelompok mana pun dia bergaul. Nah, native ads itu seperti teman itu. Dia nggak teriak-teriak seperti banner iklan di pinggir jalan. Dia lebih halus, elegan, dan karena itu, perhatian pembaca lebih mudah tertarik.
Lalu, mengapa kita harus repot-repot memasangnya di tengah artikel?
1. Tingkat Engagement yang Tinggi: Posisi tengah artikel adalah area "prime real estate". Ketika pembaca sudah sampai di bagian tengah, artinya mereka benar-benar tertarik dengan kontenmu. Menempatkan iklan di sini, yang bentuknya mirip dengan rekomendasi artikel, memiliki kemungkinan besar untuk diklik.
2. User Experience yang Lebih Baik: Daripada menjejalkan banyak banner di sidebar yang sering diabaikan (disebut banner blindness), iklan native di tengah konten terasa lebih organik dan kurang mengganggu.
3. CPC yang Potensial Lebih Besar: Karena iklannya lebih targeted dan placement-nya strategis, sering kali nilai Cost-Per-Click (CPC) dari iklan native ini lebih menjanjikan.
Nah, sekarang setelah tahu "kekuatan"-nya, ayo kita praktekkan.
Cara Utama: Pasang Native Ads di Tengah Artikel Menggunakan Fitur Bawaan Blogger
Ini adalah metode yang paling direkomendasikan karena terintegrasi langsung dengan Blogger dan Google AdSense. Kita akan memanfaatkan widget "AdSense" dan menempatkannya secara spesifik di dalam postingan.
Langkah-langkahnya:
1. Login dan Masuk ke Dasbor Blogger
Yang pertama, tentu saja, login ke akun Blogger kamu. Pastikan blog kamu sudah disetujui dan terintegrasi dengan Google AdSense ya. Kalau belum, fokuskan dulu untuk apply AdSense.
2. Buat Artikel Baru atau Edit Artikel Lama
Kamu bisa memulai dengan menulis artikel baru atau membuka artikel lama yang ingin kamu tambahkan iklan native ads-nya. Klik "Entri baru" atau "Edit" pada artikel yang diinginkan.
3. Tempatkan Kursor di Lokasi yang Diinginkan
Ini adalah langkah kunci. Scroll ke bagian artikel yang kamu ingin tempatkan iklannya. Idealnya, setelah beberapa paragraf pembuka yang menarik. Letakkan kursor mouse kamu di antara dua paragraf tersebut.
4. Sisipkan Widget AdSense
Di toolbar editor Blogger, cari ikon "Sisipkan" yang biasanya ada di bagian atas. Klik ikon tersebut, lalu dari dropdown menu yang muncul, pilih "Google AdSense".
Blogger akan memuat jendela pop-up yang menampilkan berbagai jenis iklan AdSense yang tersedia.
5. Pilih Jenis Iklan "Tampilan Native"
Di jendela pop-up itu, kamu akan melihat beberapa opsi. Carilah dan klik opsi "Tampilan Native". Ini adalah jenis iklan yang didesain khusus untuk menyatu dengan desain blog kamu. Dia akan mengikuti gaya font, warna, dan tata letak blogmu.
6. Konfigurasi dan Simpan
Setelah memilih "Tampilan Native", biasanya akan ada beberapa pilihan konfigurasi sederhana, seperti memilih format (misalnya, dalam artikel). Ikuti petunjuk yang ada. Setelah selesai, klik "Simpan" atau "Simpan dan terapkan".
7. Pratinjau dan Publikasikan
Sekarang, kamu akan melihat sebuah "blok" atau widget yang tertanam di dalam artikel kamu. Blok ini mungkin belum menampilkan iklan langsung karena masih dalam mode editor. Sangat disarankan untuk klik "Pratinjau" dulu untuk memastikan penempatannya sudah pas. Jika sudah yakin, klik "Publikasikan" atau "Perbarui" untuk menyimpan perubahan pada artikel.
Voila! Iklan native ads kamu sekarang sudah aktif dan terpasang dengan rapi di tengah-tengah artikel. Iklan ini akan menampilkan konten promosi yang (semoga) relevan dengan artikel yang dibaca oleh pengunjung blogmu.
Cara Alternatif: Menggunakan Kode Manual untuk Kontrol Lebih Detail
Kadang, kita ingin kontrol yang lebih besar. Misalnya, kita sudah punya kode native ads dari platform lain (seperti MGID, PubNative, atau platform iklan lain) dan ingin menambahkannya ke Blogger. Tenang, caranya juga nggak kalah mudah.
Langkah-langkahnya:
1. Dapatkan Kode Iklan dari Penyedia
Setelah mendaftar di platform iklan native, kamu akan diberikan sebuah kode HTML/JavaScript. Salin seluruh kode tersebut.
2. Buka Editor Artikel di Blogger
Sama seperti sebelumnya, buka artikel yang ingin kamu edit atau buat artikel baru.
3. Beralih ke Mode HTML
Di toolbar editor, cari dan klik opsi "HTML". Ini akan mengubah tampilan editor dari visual menjadi kode. Hati-hati, jangan sampai mengutak-atik kode lainnya.
4. Tempel Kode Iklan di Posisi Strategis
Di mode HTML, cari kira-kira di antara kode paragraf </p> dan <p> yang menandakan akhir dan awal paragraf. Letakkan kursor di sana, lalu tempel (paste) kode iklan yang sudah kamu salin sebelumnya.
Tips: Untuk memastikan iklan tidak mengacaukan tata letak, tempel kode di antara dua paragraf yang utuh.
5. Kembali ke Mode Compose dan Pratinjau
Kembali ke mode "Compose" untuk melihat tampilan visualnya. Kamu mungkin akan melihat sebuah kotak kosong atau placeholder. Ini normal. Selalu lakukan pratinjau untuk memastikan semuanya beres sebelum dipublikasikan.
Tips dan Trik Tambahan Agar Iklan Native Ads-Mu Makin Efektif
Memasang iklan saja tidak cukup. Kita perlu strategi agar iklan itu benar-benar bekerja menghasilkan klik dan revenue.
· Jangan Overload: Jangan taruh puluhan iklan native dalam satu artikel. Aturan praktis yang baik adalah satu iklan native di tengah artikel, dan mungkin satu lagi mendekati akhir artikel. Terlalu banyak justru akan merusak user experience.
· Pilih Posisi dengan Bijak: Posisi terbaik adalah setelah paragraf yang menarik perhatian, biasanya paragraf ketiga atau keempat. Atau, tempatkan tepat setelah sebuah sub-bab yang penting, di mana pembaca sedang pause sejenak.
· Cek Performance secara Berkala: Gunakan dashboard AdSense atau platform iklanmu untuk memantau kinerja iklan native. Lihat mana artikel dan posisi yang memberikan CTR (Click-Through Rate) terbaik. Data ini sangat berharga untuk menyempurnakan strategi monetisasi kamu.
· Pastikan Blogmu Mobile-Friendly: Mayoritas traffic sekarang berasal dari mobile. Pastikan iklan native-mu tampil sempurna dan tidak mengganggu di perangkat seluler. Blogger secara default sudah responsive, tapi selalu tes blogmu lewat HP.
· Patuhi Kebijakan! Ini yang paling penting. Selalu baca dan patuhi kebijakan AdSense dan platform iklan lainnya. Jangan coba-coba menempatkan iklan yang menipu (misalnya, yang mirip tombol download) atau melakukan klik sendiri. Itu adalah jalan cepat menuju banned.
"Waduh, Kok Iklannya Nggak Muncul?" - Solusi Masalah Umum
Kadang, setelah kita pasang, iklannya tidak langsung muncul. Jangan panik dulu. Berikut beberapa solusinya:
· Tunggu Sampai 48 Jam: AdSense butuh waktu untuk melakukan crawling dan menampilkan iklan yang relevan. Jika baru dipasang, bersabarlah.
· Cek Koneksi Internet dan AdBlocker: Kadang, kita sendiri yang pakai AdBlocker sehingga iklan tidak terlihat. Coba akses blog dari browser lain atau non-aktifkan AdBlocker untuk sementara.
· Low Inventory: Untuk artikel yang masih sangat sedikit pengunjungnya atau niche yang sangat spesifik, mungkin saja belum ada iklan yang tersedia. Teruslah promosikan blogmu untuk meningkatkan traffic.
· Kode Salah (Untuk Metode Manual): Jika menggunakan kode manual, pastikan kamu menyalin dan menempelkannya dengan benar tanpa ada karakter yang terpotong.
· Blog Melanggar Kebijakan: Jika iklan sama sekali tidak muncul di semua halaman, bisa jadi ada masalah dengan akun AdSense-mu. Cek email dan dashboard AdSense untuk pemberitahuan.
Kesimpulan: Mulailah dengan Satu Langkah Kecil
Memasang iklan native ads di tengah artikel Blogger bukanlah ilmu rocket science. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana yang kita bahas tadi, kamu sudah bisa melakukannya dalam hitungan menit. Ini adalah salah satu investasi waktu yang sangat worth it untuk masa depan blogmu.
Dengan iklan yang menyatu dengan konten, kamu bukan hanya mendapatkan peluang revenue tambahan, tetapi juga menjaga hubungan baik dengan pembaca setiamu. Mereka senang karena tidak terganggu, kamu senang karena dapat penghasilan. Win-win solution, bukan?
Jadi, jangan ditunda-tunda lagi. Pilih satu artikel terbaikmu, buka dasbor Blogger, dan coba praktikkan cara ini sekarang juga. Siapa tahu, langkah kecil hari ini adalah awal dari revenue yang konsisten untuk blog kesayanganmu.
Selamat mencoba dan semoga blogmu makin sukses! Jangan lupa, kalau artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke teman-teman blogger lainnya ya. Berbagi rezeki ilmu, rezeki uang pun akan mengikuti.
.jpg) Reviewed by Sabila
        on 
        
12.20
 
        Rating:
 
        Reviewed by Sabila
        on 
        
12.20
 
        Rating: 
 
.jpg)
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar: