Cara Riset Keyword Mudah dan Gratis untuk Pemula

Halo, teman-teman blogger pemula! Pernah nggak sih, rasanya semangat banget nulis artikel, udah capek-capek publish, tapi... sepi? Sepi pengunjungnya. Ibaratnya, kita udah buka warung kopi yang cozy banget, tapi yang lewat cuma angin lalu. Sedih, kan?


Aku pernah banget ngalamin fase itu. Dulu, pikiranku sederhana: "Yang penting nulis yang bagus, pasti ada yang baca." Ternyata, di dunia maya yang luas ini, tulisan bagus saja nggak cukup. Kita perlu "teriak" di tempat yang ramai, biar tulisan kita ketemu sama orang yang lagi nyari informasi yang kita tawarkan. Nah, "teriak" di sini artinya adalah nongol di halaman pertama Google. Dan kunci untuk bisa nongol di sana adalah... drum roll... riset keyword.



Oke, oke, jangan langsung pusing dengar istilah itu. Memang kedengarannya teknis banget, kayak cuma buat para ahli SEO berbayaran mahal. Tapi percayalah, sebagai sesama pemula, aku janji akan membahasnya dengan cara yang super mudah, santai, dan yang paling penting—semuanya gratis! Nggak perlu keluar uang sepeser pun.


Apa sih sebenernya riset keyword itu? Gampangnya, itu adalah proses kita "menguping" atau "memata-matai" apa sih yang sedang dicari oleh orang-orang di mesin pencari seperti Google. Dengan tahu apa yang mereka cari, kita bisa menulis artikel yang menjawab pencarian mereka. Jadi, alih-alih nulis tentang "cara masak nasi" (yang mungkin sudah ada jutaan artikelnya), kita bisa nulis tentang "cara masak nasi untuk rice cooker yang gampang gosong". Lebih spesifik, kan? Dan orang yang punya masalah itu akan lebih mungkin klik artikel kita.


Manfaatnya luar biasa, lho! Dengan riset keyword yang tepat, kita bisa:


· Dapat traffic lebih targeted: Pengunjung yang datang benar-benar butuh solusi dari kita.

· Ngalahin kompetitor: Kita bisa menemukan "lubang" keyword yang belum banyak ditulis blogger lain.

· Ide konten nggak pernah habis: Dari riset keyword, kita akan ketemu ratusan ide artikel baru.


Siap untuk belajar? Yuk, kita mulai petualangan riset keyword gratis ini!


Langkah Utama: Memanfaatkan "Kekuatan" Google Search dan Google Suggest


Alat paling powerful sebenarnya sudah ada di depan mata kita: Google Search Box. Iya, tempat kita biasa nyari resep martabak manis atau tutorial bikin reel itu. Dia itu sumber data yang sangat jujur dan real-time. Kita akan pakai dua fitur utamanya: Autocomplete/Suggest dan Related Searches.


1. Manfaatkan Google Suggest (Autocomplete)


Ini adalah fitur dimana Google memberikan saran pencarian saat kita mengetik di kolom search. Saran-saran ini adalah keyword yang paling sering dicari oleh orang-orang. Caranya gampang banget.


· Langkah 1: Buka Google.com.

· Langkah 2: Ketikkan topik umum blog kamu. Misalnya, blog kamu tentang "tanaman hias". Ketik tanaman hias.

· Langkah 3: Perhatikan saran yang muncul. Biasanya akan ada seperti tanaman hias outdoor, tanaman hias indoor, dll. Ini adalah keyword potensial!

· Langkah 4: Sekarang, coba tambahkan huruf alfabet di belakangnya. Ketik tanaman hias a, lalu tanaman hias b, dan seterusnya. Kamu akan menemukan banyak sekali ide keyword panjang (long-tail keyword) seperti tanaman hias akar, tanaman hias yang cepat tumbuh, dll.


Contoh Penerapannya:

Kamu pengen nulis tentang"kopi kekinian". Daripada langsung nulis judul "Review Kopi Kekinian", coba lihat saran Google:


· kopi kekinian yang lagi viral

· resep kopi kekinian untuk jualan

· harga kopi kekinian di bandung


Nah, dari sini kamu bisa pilih mana yang paling sesuai dengan niche kamu. Keyword resep kopi kekinian untuk jualan jelas lebih spesifik dan punya target pembaca yang lebih jelas (yaitu calon pedagang) daripada sekadar "review".


2. Gali Lebih Dalam dengan "People Also Ask" dan "Related Searches


Setelah kamu melakukan pencarian, scroll ke bawah halaman hasil Google. Kamu akan menemukan dua bagian emas: "People Also Ask" (PAA) dan "Related Searches".


· People Also Ask (PAA): Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna lain terkait keyword yang kamu cari. Setiap pertanyaan ini bisa langsung jadi judul artikel! Misalnya, kamu search cara merawat anjing, di PAA mungkin muncul "Berapa kali sehari anjing harus makan?" atau "Bagaimana cara memandikan anjing yang benar?". Boom! Dua ide artikel langsung dapat.

· Related Searches: Ini adalah keyword-keyword lain yang berhubungan. Ini membantu kita menemukan sudut pandang lain dari topik yang sama.


Cara Alternatif yang Powerfull: Menggunakan Ubersuggest (Versi Gratisnya)


Kalau cara manual di atas sudah kamu kuasai, sekarang kita level up sedikit dengan menggunakan alat bantu. Salah satu yang paling ramah untuk pemula dan punya versi gratis yang cukup lengkap adalah Ubersuggest. Awalnya ini alat berbayar, tapi sekarang ada opsi gratis dengan batasan tertentu yang sudah lebih dari cukup untuk kita para pemula.


Berikut langkah-langkahnya:


· Langkah 1: Kunjungi Website-nya

  Buka Ubersuggest.org. Ini adalah link resminya.

· Langkah 2: Masukkan Keyword Utama

  Di kolom pencarian, ketikkan satu keyword broad (umum) yang jadi niche kamu. Misalnya, resep kue.

· Langkah 3: Jelajahi Fitur "Keyword Ideas"

  Setelah kamu tekan enter, kamu akan diarahkan ke dashboard. Di sidebar kiri, cari menu "Keyword Ideas". Di sini, Ubersuggest akan memberikan ratusan bahkan ribuan ide keyword terkait resep kue. Fitur ini ajaib banget!

  Di dalam "Keyword Ideas", biasanya ada beberapa tab:

  · Overview: Memberikan gambaran umum volume pencarian dan SEO difficulty.

  · Related Keywords: Keyword-keyword yang masih berhubungan.

  · Questions: Ini mirip PAA, berisi pertanyaan-pertanyaan yang sering dicari. Ini sumber ide artikel yang sangat bagus!

· Langkah 4: Analisis Data yang Diberikan

  Untuk setiap keyword, Ubersuggest memberikan beberapa data penting:

  · Volume (Vol.): Rata-rata berapa kali keyword itu dicari per bulan. Pilih yang volumenya tidak terlalu rendah, tapi juga jangan yang terlalu tinggi (misal di atas 10.000) karena persaingannya biasanya ketat.

  · SEO Difficulty (SD): Skor yang menunjukkan seberapa sulit bersaing untuk keyword itu. Untuk pemula, targetkan keyword dengan SD di bawah 30. Semakin hijau warnanya, semakin mudah.

  · CPC (Cost Per Click): Bisa kita abaikan dulu, karena itu lebih untuk iklan Google Ads.


Tips Tambahan dalam Menggunakan Ubersuggest:


· Buat Daftar Keyword: Sambil browsing, buka tab baru atau catat di notes semua keyword potensial yang kamu temukan.

· Fokus pada Long-Tail Keyword: Keyword dengan 3-4 kata seperti cara membuat brownies kukus sederhana biasanya lebih mudah untuk di-ranking karena persaingannya lebih rendah dan intent-nya lebih jelas.

· Cek Pesaing: Kamu bisa klik "View All" pada bagian "Top SEO Pages" untuk melihat artikel dari website lain yang sudah ranking untuk keyword tersebut. Pelajari struktur dan kedalaman artikel mereka, lalu buat versi yang lebih baik dan lebih lengkap!


Solusi Jika Hasil Riset Keyword Masih Belum Memuaskan


Terkadang, setelah mencoba dua metode di atas, kita mungkin masih merasa hasilnya kurang atau bingung memilih. Jangan menyerah! Ini beberapa solusinya:


· Cek Ulang "Search Intent": Apa niat sebenarnya dari orang yang mencari keyword tersebut? Apakah mereka ingin belajar (cara membuat...), ingin membeli (harga jual...), atau sekedar cari informasi (pengertian...)? Pastikan artikel kamu selaras dengan search intent-nya. Kalau orang cari "harga sepeda listrik", jangan kamu kasih artikel "sejarah sepeda listrik".

· Ganti Alat Lain (Masih Gratis): Coba alat lain seperti Keyword Sheeter atau AnswerThePublic. Cara kerjanya mirip, tapi mungkin datanya sedikit berbeda. Siapa tahu kamu menemukan "harta karun" keyword di alat yang lain.

· Pelajari Komentar di Blog Lain: Kunjungi blog-blog besar di niche kamu dan baca bagian komentarnya. Seringkali, orang bertanya hal-hal detail di komentar. Pertanyaan-pertanyaan itu adalah keyword dan ide artikel yang sangat berharga!

· Gabung dengan Komunitas: Ikut grup Facebook atau forum (seperti Kaskus) yang membahas topik terkait. Lihat apa yang sedang banyak ditanyakan anggota grup. Itu adalah masalah nyata yang butuh solusi, dan kamu bisa menulis artikel untuk menjawabnya.


Kesimpulan


Nah, gimana? Ternyata, riset keyword itu nggak serumit yang dibayangkan, kan? Kita bisa memulainya dengan hal-hal sederhana dan gratis. Kunci utamanya adalah konsistensi. Luangkan waktu 30 menit sebelum menulis artikel untuk melakukan "mata-mata" keyword ini. Percayalah, usaha kecil ini akan memberikan dampak yang sangat besar pada traffic blog kamu dalam jangka panjang.


Ingat, menjadi blogger itu seperti menjadi pemandu. Dengan riset keyword, kita jadi tahu jalur mana yang sering dilalui orang dan bagaimana kita bisa menuntun mereka ke "destinasi" (artikel) kita. Jadi, jangan hanya menulis dan berharap. Tulis, dan arahkan!


Aku sangat percaya, dengan menerapkan langkah-langkah di atas, blog kamu akan perlahan-lahan mulai ramai pengunjung yang relevan. Selamat mencoba dan semoga sukses! Jangan lupa, jika artikel ini bermanfaat, bagikan ke teman-teman blogger lainnya ya, biar kita bisa sama-sama berkembang.


Cara Riset Keyword Mudah dan Gratis untuk Pemula Cara Riset Keyword Mudah dan Gratis untuk Pemula Reviewed by Sabila on 10.55 Rating: 5

Tidak ada komentar: