Panduan Upload File Besar ke Google Drive Tanpa Error
Pernah nggak sih kamu lagi buru-buru mau kirim video kerjaan, file presentasi kuliah, atau data penting ke Google Drive, eh malah muncul notifikasi “Upload gagal”? Padahal koneksi internet stabil, kapasitas Drive masih cukup, tapi file tetap nggak mau naik-naik. Rasanya nyebelin banget, kan? Nah, aku juga pernah ngalamin hal itu berkali-kali — sampai akhirnya nemuin cara paling efektif biar upload file besar ke Google Drive bisa lancar tanpa error.
Google Drive memang jadi salah satu penyimpanan cloud paling populer di dunia karena gampang diakses, gratis (sampai kapasitas tertentu), dan bisa digunakan di berbagai perangkat. Tapi, masalah sering muncul kalau file yang diunggah ukurannya besar — misalnya di atas 1 GB atau bahkan puluhan GB. Nah, di artikel ini aku bakal cerita langkah-langkah praktis, solusi kalau gagal upload, serta tips biar file kamu bisa tersimpan dengan aman tanpa gangguan.
Apa Itu Google Drive dan Kenapa Sering Error Saat Upload?
Google Drive adalah layanan penyimpanan awan dari Google yang memungkinkan kamu menyimpan file seperti dokumen, foto, video, dan data lainnya secara online. Dengan akun Gmail saja, kamu sudah dapat kapasitas gratis sekitar 15 GB yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Masalah biasanya muncul ketika kita mencoba mengunggah file besar. Penyebabnya bisa bermacam-macam:
- Koneksi internet yang tidak stabil.
- Batas waktu unggahan (timeout).
- Browser penuh cache atau bug.
- File rusak atau terlalu besar untuk diunggah langsung.
- Tidak cukup ruang penyimpanan di akun Google Drive.
Jadi kalau kamu pernah upload berhenti di tengah jalan, jangan panik dulu. Ada banyak cara untuk mengatasinya.
Cara Utama Upload File Besar ke Google Drive Tanpa Error
Langkah pertama yang wajib kamu tahu adalah metode upload langsung dari browser desktop atau aplikasi Drive di ponsel.
1. Upload Lewat Browser (Laptop/PC)
- Buka https://drive.google.com dan login dengan akun Google kamu.
- Klik tombol “New” (Baru) di sisi kiri layar.
- Pilih File Upload (Unggah File) atau Folder Upload (Unggah Folder).
- Pilih file besar yang ingin kamu unggah.
- Pastikan koneksi internet stabil dan biarkan proses berjalan hingga selesai.
Tips: Gunakan browser terbaru seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox. Kalau proses terasa lambat, bersihkan cache atau gunakan mode penyamaran (incognito).
2. Upload Lewat Aplikasi Google Drive di HP
- Unduh aplikasi Google Drive dari Play Store atau App Store jika belum punya.
- Buka aplikasinya dan login menggunakan akun Google kamu.
- Tekan ikon “+” di kanan bawah.
- Pilih Upload, lalu cari file besar yang ingin kamu unggah.
- Tunggu proses selesai dan pastikan aplikasi tetap terbuka selama proses berlangsung.
Kalau sinyalmu lemah atau sering putus, aktifkan opsi “Upload hanya melalui Wi-Fi” agar proses tidak terhenti di tengah jalan.
Cara Alternatif untuk Upload File Besar
Kalau cara biasa masih gagal, ada beberapa alternatif yang bisa dicoba:
1. Gunakan Fitur Backup and Sync (atau Drive for Desktop)
Google punya aplikasi khusus untuk sinkronisasi otomatis antara komputer dan Google Drive.
Langkahnya:
- Unduh Google Drive for Desktop di situs resmi Google.
- Login dengan akun Google.
- Pilih folder lokal di komputermu yang ingin disinkronkan.
- Pindahkan file besar ke folder itu.
Aplikasi akan mengunggahnya secara otomatis ke Drive tanpa harus kamu tunggu di browser.
2. Kompres File Terlebih Dahulu
Kalau file terlalu besar, coba kompres dulu ke format ZIP atau RAR. Caranya:
- Klik kanan pada file > Send to > Compressed (zipped) folder.
- Upload file ZIP tersebut ke Google Drive.
Dengan cara ini, ukuran file bisa berkurang 10–40% dan risiko error berkurang.
3. Gunakan Jaringan Stabil
Upload file besar butuh koneksi internet yang konsisten, bukan cuma cepat. Gunakan jaringan kabel (LAN) jika memungkinkan, atau pastikan Wi-Fi tidak sedang digunakan banyak orang.
Tips Tambahan Agar Upload Aman dan Lancar
- Cek kapasitas penyimpanan. Pastikan ruang kosong masih cukup. Kalau hampir penuh, hapus file lama atau upgrade ke Google One.
- Gunakan browser versi terbaru. Browser lawas sering bikin error saat upload besar.
- Jangan tutup tab atau matikan layar HP saat upload berlangsung.
- Pisahkan file besar menjadi beberapa bagian. Gunakan software seperti WinRAR untuk membagi file menjadi potongan 500 MB atau 1 GB, lalu upload satu per satu.
- Gunakan akun Google yang sama di semua perangkat. Kadang gagal upload karena akun berbeda.
Solusi Jika Upload Masih Gagal
Kalau sudah coba semua tapi masih error, berikut beberapa solusi terakhir:
- Hapus cache dan cookies browser.
- Ganti koneksi internet. Misalnya, pindah dari Wi-Fi ke hotspot ponsel.
- Upload lewat mode incognito. Kadang ekstensi browser bisa mengganggu proses.
- Gunakan aplikasi pihak ketiga seperti rclone atau MultCloud untuk upload file besar langsung ke Google Drive dari server.
- Hubungi dukungan Google. Masuk ke support.google.com/drive untuk melaporkan masalah.
Biasanya, kalau error disebabkan oleh server Google, kamu hanya perlu menunggu beberapa jam sebelum mencoba ulang.
Kesimpulan
Mengunggah file besar ke Google Drive memang bisa jadi tantangan, tapi bukan hal yang mustahil. Selama kamu tahu langkah yang tepat — mulai dari memastikan koneksi stabil, menggunakan metode upload yang sesuai, sampai menyiapkan alternatif seperti kompresi file atau Drive for Desktop — semuanya bisa dilakukan tanpa stres.
Jadi, kalau besok kamu perlu kirim video berdurasi panjang atau file proyek besar ke cloud, kamu sudah siap dengan strategi upload tanpa error. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman atau rekan kerja yang sering mengalami masalah serupa. Siapa tahu tips ini bisa menyelamatkan waktu mereka juga!
.jpg)
Tidak ada komentar: